TUGAS SOFTSKILL BAHASA INGGRIS II

TUGAS SOFTSKILL BAHASA INGGRIS II

Nama        : Yosua Hadiyanto
NPM         : 16217310
Kelas         : 1EA12

ACTIVE, PASSIVE VOICE IN PRESENT FORM
 
Pada postingan kali ini, saya akan memberikan materi bahasa inggris tentang kalimat aktif dan pasif pada bentuk present tense. Apa itu present tense ? bagaimana pola kalimatnya ? bagaimana penggunaannya dalam bentuk passive voice ? bagaimana kalau itu bentuk present continuous tense dan perfect tense ? tenang sajsa semuanya akan dijelaskan secara rinci. Oke langsung saja kita masuk ke materinya.
 
Active Voice (kalimat aktif)
Adalah suatu bentuk kata kerja yang menggambarkan di mana subjek melakukan tindakan yang dinyatakan oleh verba. Dengan demikian dalam active voice subjek bertindak sebagai pelaku aksi. kalimat dimana subject-nya melakukan pekerjaan
Passive voice (kalimat pasif)
Adalah bentuk gramatikal di mana subjek pada kalimat sebagai pelaku aksi, atau bukan yang melakukan suatu tindakan. Dalam passive voice, subjek adalah yang menerima aksi. Rumus passive voice sendiri adalah S+auxiliary verbs+past participle (V-3), namun tergantung bagaimana bentuk tense-nya.


Simple Present Tense

Pengertian Simple Present Tense
Simple present tense adalah suatu bentuk kata kerja untuk menyatakan fakta, kebiasaan, atau kejadian yang terjadi pada saat ini. Bentuk kata kerja ini paling sering digunakan dalam bahasa Inggris.

Penjelasan dan Rumus Simple Present Tense
Simple present tense dibentuk dari verb-1 (present tense) atau linking verb “be” (is, am, are). Apa itu verb-1? Verb-1 merupakan bare infinitive dengan tambahan -s atau -es (contoh verb-1: does, goes, wants) khusus untuk subject berupa singular noun (kata benda tunggal: Tita, book, car) atau third person singular pronoun (kata ganti orang ketiga tunggal: she, he, it); atau tanpa tambahan apapun (contoh verb-1: do, go, want) untuk subject berupa plural noun (boys, men, books) atau plural pronoun (we, they), pronoun I/you, atau compound subject (you and me, Tina and Ratih).

Berikut rumus simple present tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif.
Kalimat
Rumus Simple Present Tense
Contoh Simple Present Tense
positif
(+)
S + V-1
S +/- auxiliary (do/does) + bare infinitive
She likes eating out
S + be (am/is/are)
The children are naughty.
negatif
(-)
S + auxiliary (do/does) + not + bare infinitive
She doesn’t like eating out
S + be(am/is/are) + not
The children aren’t naughty
interogatif
(?)
Do/Does + S + bare infinitive
Does she like eating out
Be(am/is/are) + S
Are the children naughty

Catatan:
Pada kalimat positif, normalnya auxiliary verb (do/does) tidak digunakan, melainkan hanya digunakan jika perlu untuk memberi penekanan pada keharusan melakukan aksi.


Fungsi dan Contoh Kalimat Simple Present Tense
Fungsi
Contoh Kalimat Simple Present Tense
Simple present tense untuk menyatakan habitual action (kebiasaan) dimana sering digunakan adverb of frequency (always, often, usually, every day/week, month, all the time, etc) sebagai time signals.
He always consumes low GI rice.
(Dia selalu mengonsumsi beras rendah GI.)
She sends much money to her parents in the village every month.
(Dia mengirimkan banyak uang kepada orangtuanya di desa setiap bulan.)
Factual (kebenaran umum/fakta yang tak terbantahkan)
The sun rises from the east and sets in the west.
(Matahari terbit dari ufuk timur dan tenggelam di ufuk barat.)
Water boils at 100 degrees Celcius.
(Air mendidih pada suhu 100 derajat celcius.)
Simple present tense digunakan untuk membuat simple statement yang berlaku general (berlaku kapan saja) maupun tidak general (menggunakan verb be).
I live in Jakarta.
(Saya tinggal di Jakarta)
She is so beautiful.
(Dia sangat cantik.)
He’s angry.
(Dia marah.) [tidak general: terjadi sekarang]
Simple present tense menggunakan stative verb untuk menyatakan perasaan (feeling), indera (sense), pikiran (mental state), atau kepemilikan (possession).
She loves dancing.
(Dia suka menari.)
I see tears in your eyes.
(Saya melihat air mata di matamu.)
We agree with the speaker’s opinion.
(Kami setuju dengan pendapat pembicara tersebut.)
My brother owns a new house.
(Saudaraku memiliki rumah baru.)
Simple present tense digunakan untuk membicarakan rencana atau jadwal di masa depan namun memiliki jangka waktu dekat dengan sekarang. Umumnya membicarakan tentang transportasi atau event. Verb yang biasa digunakan antara lain: arrive, come, leave.
The ship leaves the harbour this night at 7 o’clock.
(Kapal meninggalkan pelabuhan malam ini jam 7.)
He arrives from Osaka at 1 pm.
(Dia tiba dari Osaka jam 1 siang.)
The ceremony starts at nine.
(Upacara dimulai jam sembilan.)
Simple present tense digunakan untuk memberikan instruksi atau serial aksi.
You add a glass of coconut milk into a pan and then boil it.
(Kamu tambah segelas santan ke dalam panci lalu rebus.)
You go straight ahead then turn left.
(Kamu jalan lurus ke depan lalu belok kiri.)
Simple present tense digunakan pada conditional sentence tipe 1.
If you meet the naughty boy, your parents will be angry.
(Jika kamu bertemu dengan anak nakal itu, orangtuamu akan marah.)
I will go swimming if I have free time.
(Saya akan pergi berenang jika ada waktu.)


Rumus Passive Voice – Simple Present Tense
Berbeda dengan active voice – simple present tense yang main verb-nya berupa verb-1 (pada contoh tulisan sebelumnya: Simple Present Tense), main verb pada passive voice – simple present tense berupa past participle.
Past participle ditemani oleh auxiliary verb is/am/are disesuaikan dengan subject pada passive voice (= object pada active voice) — memenuhi subject-verb agreement. Jika memiliki modal verb (can, should, may), past participle di dahului oleh auxiliary verb “be”. Adapun agent pada passive voice merupakan subject pada active voice.

Berikut rumus passive voice dalam simple present tense dan modal verb:
Active Voice
Passive Voice
S + verb-1 + direct object
S (direct object) + is/am/are + past participle +/- by … (agent)
S + modal + bare infinitive + direct object
S (direct object) + modal + be + past participle +/- by … (agent)

Rumus di atas berlaku untuk transitive verb, dimana memang kata kerja tersebut yang umum dipasifkan.
Kalimat dengan intransitive verb mungkin dapat dipasifkan jika memiliki prepositional phrase.
Subject pada passive voice merupakan object of preposition pada active voice.
Active Voice
Passive Voice
S + verb-1int + preposition + object of preposition
S (object of preposition) + is/am/are + past participle + preposition +/- by … (agent)


Contoh Kalimat Passive Voice – Simple Present Tense / Modal Verb

No.
Active Voice
Passive Voice
1
Pregnant women should eat dark chocolate regularly.
(Wanita hamil seharusnya makan coklat hitam secara teratur.)
Dark chocolate should be eaten regularly by pregnant women.
(Coklat hitam seharusnya dimakan secara teratur oleh wanita hamil.)
2
People make books from trees.
(Orang membuat buku dari pohon.)
Books are made from trees.
(Buku dibuat dari pohon.)
3
My parents treat me like a baby.
(Orang tua memperlakukan saya seperti bayi.)
I am treated like a baby by my parents .
(Saya diperlakukan seperti bayi oleh orang tua.)
4
You can use the photos for free.
(Kamu bisa menggunakan goto-foto tersebut secara gratis.)
The photos can be used for free.
(Foto-foto tersebut dapat digunakan secara gratis.)
5
He often sleeps on the right side of the bed.
(Dia selalu tidur di sisi kanan tempat tidur.)
The right side of the bed is often slept on by him.
(Sisi kanan tempat tidur sering ditiduri olehnya.)


Present Continuous Tense

Pengertian Present Continuous Tense

Present continuous tense atau present progressive tense adalah bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan aksi yang sedang berlangsung sekarang (present) atau rencana di masa depan (future).
Karena dapat digunakan pada present atau future, tense ini sering diiringi adverb of time untuk memperjelasnya.

Rumus Present Continuous Tense
Present continuous tense dibentuk dengan auxiliary verb “be”, berupa is/am/are – karena present tense (waktu sekarang),  dan present participle (V1-ing). Umumnya tense ini hanya terjadi pada aksi berupa dynamic verb, tidak stative verb. Mengapa begitu? karena secara umum hanya dynamic verb yang memiliki bentuk continuous.
Kalimat
Rumus Present Continuous Tense
Contoh Present Continuous Tense
positif
(+)
S + be (am/is/are) + present participle
The ships are sailing
He is smiling
negatif
(-)
S + be (am/is/are) + not + present participle
The ships are not sailing
He is not smiling
interogatif
(?)
be (am/is/are) + S + present participle?
are the ships sailing
Is he smiling


Beberapa Fungsi dan Contoh Kalimat Present Continuous Tense

Fungsi
Contoh Kalimat Present Continuous Tense
Present continuous tense untuk membicarakan suatu aksi yang sedang  terjadi sekarang.
She is brushing the bathroom floor.
(Dia sedang menyikat lantai kamar mandi.)
I’m driving a car to Bandung now.
(Saya sedang mengendarai mobil ke Bandung sekarang.)
He’s learning English in order to be a great guide.
(Dia sedang mempelajari bahasa Inggris agar menjadi pemandu wisata yang hebat.)
Present continuous tense untuk membicarakan suatu rencana atau perpindahan ke suatu tempat/kondisi.
I’m spending my holiday on Kuta beach next month.
(Saya sedang menghabiskan liburan di pantai Kuta akhir bulan depan.)
You can’t call me this night. I’m going to my best friend’s wedding.
(Kamu tidak dapat menghubungi saya malam ini. Saya akan pergi ke pernikahan sahabat saya.)
The buses are arriving in an hour.
(Bus-bus tersebut tiba dalam satu jam.)
I’m moving to West Jakarta this month.
(Saya pindah ke Jakarta Barat bulan ini.)
Present continuous tense untuk mengungkapkan kejengkelan atas aksi yang terjadi berulang kali.
Why is the wild dog always barking at me?
(Mengapa anjing liar itu selalu menggonggong pada saya?)
I’m getting sick of you always asking the same questions.
(Saya mulai muak dengan kamu yang selalu menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang sama.)


Rumus Passive Voice – Present Continuous Tense 
Berbeda dengan active voice – present continuous tense yang main verb-nya berupa present participle (pada contoh tulisan sebelumnya: Present Continuous Tense), main verb pada passive voice – present continuous tense berupa past participle.
Past participle ditemani oleh auxiliary verb “be” berupa am/is/are dan “being”. Be disesuaikan dengan subject pada passive voice (= object pada active voice) — memenuhi subject-verb agreement. Adapun agent pada passive voice merupakan subject pada active voice.
Berikut rumus passive voice dalam present continuous tense:
Active Voice:
S + am/is/are + present participle + direct object
Passive Voice:
S (direct object) + is/am/are + being + past participle +/- by … (agent)
Rumus di atas berlaku untuk transitive verb, dimana memang kata kerja tersebut yang umum dipasifkan.


Contoh Kalimat Passive Voice – Present Continuous Tense

No
Active Voice
Passive Voice
1
The surveyor is using the digital theodolite.
(Surveyor sedang menggunakan teodolit digital.)
The digital teodolit is being used.
(Teodolit digital sedang digunakan.)
2
She is not cutting the grass now.
(Dia tidak sedang memotong rumput sekarang.)
The grass is not being cut now.
(Rumput tidak sedang dipotong sekarang.)
3
You are usually watching TV when I come.
(Kamu biasanya sedang menonton TV ketika saya datang.)
TV is usually being watched when I come.
(TV biasanya sedang ditonton ketika saya datang.)
4
I have no idea know why he is wearing the shirt to sleep.
(Saya tidak tahu kenapa dia menggunakan kemeja itu untuk tidur.)
I have no idea why the shirt is being worn to sleep.
(Saya tidak tahu kenapa kemeja itu digunakan untuk tidur.)
5
Where are they presenting the product?
(Dimana mereka memeresentasikan produk tersebut?)
Where is the product being presented?
(Dimana produk tersebut dipresentasikan?)


Present Perfect Tense

Pengertian Present Perfect Tense
Present perfect tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan suatu aksi atau situasi yang telah dimulai di masa lalu dan masih berlanjut sampai sekarang atau telah selesai pada suatu titik waktu tertentu di masa lalu namun efeknya masih berlanjut.

Rumus Present Perfect Tense
Present perfect tense dibentuk dengan auxiliary verb “have” atau “has”, dan past participle (verb-3). Have digunakan untuk I, you, they, we, sedangkan has untuk he, she, it, dan orang ketiga tunggal. Sedangkan past participle dapat berupa regular atau irregular verb.
Dengan demikian rumus present perfect tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif adalah sebagai berikut.

Kalimat
Rumus
Contoh Present Perfect Tense
positif
(+)
S + aux. verb(have/has) + V-3/past participle
I have read the book
He has left
negatif
(-)
S + aux. verb(have/has) + not + V-3/past participle
I have not read the book
He hasn’t left
interogatif
(?)
aux. verb(have/has) + S + V-3/past participle
Have I read the book
Has he left


Beberapa Fungsi dan Contoh Kalimat Present Perfect Tense

Fungsi
Contoh Kalimat Present Perfect Tense
Present perfect tense untuk mengungkapkan kejadian di masa lalu tanpa peduli kapan tepatnya terjadi.
Can you recommend the most delicious seafood restaurant in this town? Yes, I’ve visited all of them.
(Dapatkah kamu merekomendasikan restoran seafood paling lezat di kota ini? Ya, saya telah mengunjungi semuanya.)
I’ve read this book.
(Saya sudah membaca buku ini.)
Present perfect tense untuk menunjukkan bahwa suatu aksi terjadi berulang kali dimasa lampau (adverb of number dapat digunakan).
She has called you three times.
(Dia sudah meneleponmu tiga kali.)
Present perfect tense untuk mengungkapkan aktivitas atau situasi yang dimulai pada masa lampau kemudian dilanjutkan sampai sekarang (belum selesai).
I have lived in Cilegon for 3 months.
(Saya telah tinggal di Cilegon selama 3 bulan.)
She has studied in French since April.
(Saya telah sekolah di Perancis sejak bulan April.)
My brother has worked already/lately/ up to now.
(Saudaraku sudah bekerja sampai sekarang.)
Present perfect tense untuk membicarakan event yang baru saja terjadi (adverb “just” dapat digunakan).
I’ve just sent you an email.
(Saya baru saja mengirimkan kamu email.)
The rain’s just stopped.
(Hujan baru saja berhenti.)
[the rain’s = the rain has; lihat contraction & apostrophe]

Rumus Passive Voice – Present Perfect Tense
Seperti active voice,  main verb passive present perfect tense juga berupa past participle dan diawali auxiliary verb have/has.
Bedanya, passive present perfect tense mendapatkan tambahan auxiliary verb, yaitu: been.
Have/has disesuaikan dengan subject pada passive voice (= object pada active voice) — memenuhi subject-verb agreement, sedangkan agent pada passive voice merupakan subject pada active voice.
Berikut rumus passive voice dalam present perfect tense:
Active Voice:
S + have/has + present participle + direct object
Passive Voice:
S (direct object) + have/has + been + past participle +/- by … (agent)
Rumus di atas berlaku untuk transitive verb, dimana memang kata kerja tersebut yang umum dipasifkan.

Contoh Kalimat Passive Voice – Present Perfect Tense

No.
Active Voice
Passive Voice
1
He has prepared great slides for the presentation.
(Dia telah mempersiapkan slide yang baik untuk presentasi tersebut.)
Great slides has been prepared for the presentation.
(Slide yang baik telah dipersiapkan untuk presentasi tersebut.)
2
We have verified your application.
(Kami telah memverifikasi aplikasimu.)
Your application has been verified.
(Aplikasimu telah diverfikasi.)
3
Someone has used my credit card to buy airline tickets.
(Seseorang telah menggunakan kartu kredit saya untuk membeli tiket pesawat.)
My credit card has been used to buy airline tickets.
(Kartu kredit saya telah digunakan untuk membeli tiket pesawat.)
4
have sent the document already.
(Saya telah mengirim dokumen tersebut kepadamu.)
The document has been sent already.
(Dokumen tersebut telah dikirim.)
5
My father has just given some money to me.
(Ayah saya baru memberi uang kepada saya.)
Some money has just been given to me.
(Uang baru saja diberikan kepada saya.)

Sekian materi tentang Active and Passive Voice in Present Tense, Continous Tense, and Perfect Tense Form.
Semoga Bermanfaat :))))))
Terimakasih telah mengunjungi blog saya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas 10 Softskill Manajemen Pemasaran Era Revolusi Industri 4.0

Tugas 5 Softskill Manajemen Pemasaran Era Revolusi Industri 4.0