Tugas 5 Softskill Manajemen Pemasaran Era Revolusi Industri 4.0
Tugas V Softskill Manajemen Pemasaran Era Revolusi Industri 4.0

Sistem Informasi
“Sistem informasi adalah alat untuk menyajikan
informasi sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya. Tujuannya
adalah untuk memberikan informasi dalam perencanaan, memulai, pengorganisasian,
operasional sebuah perusahaan yang melayani sinergi organisasi dalam proses
mengendalikan pengambilan keputusan.” (Kertahadi, 2007). Dapat disimpulkan
bahwa sistem informasi merupakan sistem yang mengelola suatu informasi agar
suatu informasi dapat bermanfaat bagi penggunanya.
RISET PEMASARAN
Riset pemasaran sebagai perancang, pengumpul,
analis, dan pelaporan data dan temuan secara sistematis yang relevan dengan
situasi pemasaran tertentu yang dihadapi perusahaan. Informasi merupakan bahan
baku yang amat penting dalam merumuskan dan mengimplementasikan strategi
pemasaran yang sukses. Di sisi lain, riset pemsaran merupakan proyek yang
spesifik, pengumpulan data yang sistematis dalam modus scannign pencarian. Ada
dua cara untuk melakukan riset pemasaran. Pertama adalah mendesain dan
mengimplementasikan suatu studi dengan staf dalam perusahaan. Kedua adalah
menggunakan perusahaan luar yang mengkhususkan diri dalam riset dalam
tahun-tahun belakangan ini.
Proses pengumpulan data dan merubahnya ke dalam
informasi yang bermanfaat dapat dibagi dalam lima tahapan dasar yaitu sebagai
berikut :
1. Tahap pertama
Mendefinisikan masalah dan tujuan riset. Dalam
hal ini manager pemasaran dan peneliti pemasaran untuk mendefinisikan masalah
dengan hati-hati dan menentukan tujuan dari riset ini. Management harus
mengarahkan agar jangan sampai masalah menjadi luas atau terlalu sempit.
2. Tahap kedua
Mengembangkan rencana riset. Periset pemasaran
mengharuskan pengembangan rencana yang paling efisien untuk mengumpulkan
informasi yang diperlukan. Manajer pemasaran harus mengetahui biaya rencana
riset, sumber data, pendekatan riset dan lainnya sebelum menyetujui.
3. Tahap ketiga
Mengumpulkan informasi. Pada tahapan ini umumnya
merupakan tahap yang paling mahal dan paling sering terjadi kesalahan.Olehn
karena itu diperlukan ketelitian dan kesabaran untuk mendapatkan data informasi
yang akurat.
4. Tahap keempat
Menganalisa informasi. Semua informasi yang
didapat perlu disaring sesuai dengan kebutuhan dan tujuan dari riset ini.
Perhitungan dan analisa akan data yang telah diperoleh akan menentukan langkah
yang diambil selanjutnya
5. Tahap kelima
Menyajikan hasil temuan. Pada hasil temuan yang
akan disajikan sebaiknya jangan terlalu banyak angka-angka dan teknik statistik
dimana nantinya akan membingungkan para pengambil keputusan melainkan pada
hal-hal yang bermanfaat saja.
TINJAUAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN
Sistem informasi manajemen adalah proses
pengumpulan, analisis, klasifikasi, menyimpan (storing), mendapatkan kembali,
dan melaporkan data-data yang relevan mengenai pelanggan, pasar, saluran
(channel), penjualan dan pesaing.
Tujuan dari sistem informasi manajemen (SIM) adalah member para manajer dan pengambil keputusan lainnya arus informasi yang berkelanjutan mengenai pasar, pelanggan, pesaing, dan operasi perusahaan. SIM suatu perusahaan seharusnya mencakup ruang lingkup yaitu :
1. Agenda Subjek Informasi
Pasar, mencakup : Perkiraan permintaan, perilaku
konsumen, produk, saluran.
Persaingan, mencakup : Korporasi, bisnis,
fungsional strategi, perencanaan.
Mata uang asing, mencakup : Neraca pembayaran,
tingkat suku bunga, harapan para analisis.
Informasi yang memberi petunjuk, mencakup :
Hukum, regulasi, peraturan pajak, pendapatan, deviden di Negara tuan rumah dan
Negara asal.
Informasi sumber daya, mencakup : Ketersediaan
manusia, keuangan, informasi, dan sumber fisik.
Kondisi umum, mencakup : Keseluruhan lingkungan sosiobudaya, politik, teknologi.
2. Modus Scanning : Pengamatan dan Pencarian (Surveilance and Search).
Secara keseluruhan organisasi global dihadapkan
dengan kebutuhan-kebutuhan berikut :
Sistem yang efisien dan efektif yang dapat
menapis dan meyarikan sumber-sumber yang dipublikasikan dan jurnal-jurnal
teknis di Negara tempat kantor pusat berada seperti halnya di seluruh Negara
tempat perusahaan beroperasi atau pelanggan berada.
Secara harian menapis, menerjemahkan,
menyarikan, meningkatkan, dan masukan informasi secara elektronik ke dalam
sistem intelijen pasar.
Perluasan cakupan informasi terhadap wilayah
dunia lainnya.
3. Sumber Informasi Pasar
- Manusia sebagai sumber
Sumber eksternal yang paling besar adalah
eksekutif perusahaan yang ditempatkan di luar negeri dalam anak perusahaan,
afiliasi, dan cabang. Para eksekutif ini kemungkinan besar akan membangun
komunikasi dengan distributor, konsumen, pelanggan, pemasok, dan pejabat
pemerintah.
- Persepsi Langsung
Persepsi langsung melibatkan semua panca indera.
Itu berarti penglihatan, perasaan, pendengaran, penciuman atau selera sebagai
satu kesatuan untuk mengetahui apa yang sedang terjadi di Negara tertentu,
daripada mendapatkan informasi dari tangan kedua dengan mendengar atau membaca
isu tertentu.
Teknik Analisis Riset Pasar Internasional
Analisis Mutlak
Analisis ini melihat pasar sebagai entitas
sesuai hak mereka daripada harus membandingkan mereka dengan pasar rumah dalam
penilaian peluang bisnis. Jadi, misalnya, pasar yang secara komparatif mungkin
tampak tidak menarik namun ada pula kemungkinan bahwa secara mutlak, pasar
tersebut merupakan pasar yang sangat menarik bagi perusahaan.
Hal ini benar, misalnya, sehubungan banyak pasar
di negara berkembang. Memandang relatif, aspek seperti budaya, tingkat
pendapatan dan jenis kegiatan ekonomi mungkin sangat tidak menguntungkan
dibandingkan dengan dalam bisnis negeri sendiri, pasar berkembang. Namun, hanya
salah satu faktor, misalnya ukuran populasi di pasar berkembang mungkin membuat
pasar ini sangat menarik.
Di sini kita dapat melihat bahwa satu "faktor yang mutlak" mungkin berperan sendiri baik dalam menarik, atau sebagai alternatif, menghalangi bisnis dari mempertimbangkan pemasaran di negara itu. Oleh karena itu, meskipun analisis komparatif merupakan langkah penting dan kunci dalam pengembangan spesifik rencana bisnis internasional dan khususnya dalam mengakses dan menargetkan peluang pemasaran, bisnis harus menggunakan analisis komparatif tersebut dengan hati-hati.
Analisis Pesaing
Faktor tunggal yang paling penting yang mempengaruhi daya tarik relatif dari pasar luar negeri adalah sifat kompetisi di pasar itu. Seringkali, faktor ini cukup penting untuk mengesampingkan semua faktor lain dalam daya tarik pasar. Misalnya bisnis, atas dasar banyak unsur yang terkandung dalam analisis komparatif, merasa bahwa pasar tertentu terlihat sangat menarik - yaitu mungkin memiliki budaya mirip dengan pasar lain bisnis ini, mungkin pada tahap serupa dari pengembangan, dan mungkin memiliki tingkat pendidikan dan melek huruf yang mendukung berbagai produk bisnis. Namun, semua faktor ini jika tidak menguntungkan dapat sebanding dengan fakta bahwa pasar didominasi oleh satu atau dua pesaing yang sangat besar yang akan bereaksi sangat kuat untuk setiap upaya oleh pendatang baru akan ke luar negeri untuk memasuki pasar. Bagian penting dari menganalisis setiap pasar luar negeri adalah analisis sifat dasar kompetisi, termasuk struktur pasar yang kompetitif yang berlaku. Analisis pesaing adalah sangat penting untuk pemilihan pasar sasaran internasional.
Analisis Perbandingan
Salah satu peluang unik dalam pemasaran global adalah membandingkan potensi pasar dan kinerja pemasaran dipasar negara yang berbeda dalam titik waktu yang sama.Terdapat tiga kategori dasar dari perbandingan yang dapat dibuat dalam pemasaran internasional. Bentuk analisis perbandingan pertama adalah perbandingan intra-perusahaan lintas nasional. Bentuk kedua dari analisis perbandingan didasarkan pada nasional-subnasional.
Analisis Kelompok
Objektif dari analisis kelompok (cluster analysis) adalah mengelompokkan variabel ke dalam kelompok-kelompok untuk memaksimalkan persamaan dalam kelompok dan perbedaan antar kelompok. Tujuan ini cocok untuk riset pemasaran global karena persamaan dan perbedaan regional di dunia ini.
Komentar
Posting Komentar