Tugas 5 Softskill Manajemen Pemasaran Era Revolusi Industri 4.0

Tugas V Softskill Manajemen Pemasaran Era Revolusi Industri 4.0

Nama        : Yosua Hadiyanto
NPM         : 16217310
Kelas         : 4EA09

Tugas Manajemen Pemasaran Era Revolusi Industri 4.0


Sistem Informasi

“Sistem informasi adalah alat untuk menyajikan informasi sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi dalam perencanaan, memulai, pengorganisasian, operasional sebuah perusahaan yang melayani sinergi organisasi dalam proses mengendalikan pengambilan keputusan.” (Kertahadi, 2007). Dapat disimpulkan bahwa sistem informasi merupakan sistem yang mengelola suatu informasi agar suatu informasi dapat bermanfaat bagi penggunanya.


RISET PEMASARAN

Riset pemasaran sebagai perancang, pengumpul, analis, dan pelaporan data dan temuan secara sistematis yang relevan dengan situasi pemasaran tertentu yang dihadapi perusahaan. Informasi merupakan bahan baku yang amat penting dalam merumuskan dan mengimplementasikan strategi pemasaran yang sukses. Di sisi lain, riset pemsaran merupakan proyek yang spesifik, pengumpulan data yang sistematis dalam modus scannign pencarian. Ada dua cara untuk melakukan riset pemasaran. Pertama adalah mendesain dan mengimplementasikan suatu studi dengan staf dalam perusahaan. Kedua adalah menggunakan perusahaan luar yang mengkhususkan diri dalam riset dalam tahun-tahun belakangan ini.

Proses pengumpulan data dan merubahnya ke dalam informasi yang bermanfaat dapat dibagi dalam lima tahapan dasar yaitu sebagai berikut :

1. Tahap pertama

Mendefinisikan masalah dan tujuan riset. Dalam hal ini manager pemasaran dan peneliti pemasaran untuk mendefinisikan masalah dengan hati-hati dan menentukan tujuan dari riset ini. Management harus mengarahkan agar jangan sampai masalah menjadi luas atau terlalu sempit.

2. Tahap kedua

Mengembangkan rencana riset. Periset pemasaran mengharuskan pengembangan rencana yang paling efisien untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan. Manajer pemasaran harus mengetahui biaya rencana riset, sumber data, pendekatan riset dan lainnya sebelum menyetujui.

3. Tahap ketiga

Mengumpulkan informasi. Pada tahapan ini umumnya merupakan tahap yang paling mahal dan paling sering terjadi kesalahan.Olehn karena itu diperlukan ketelitian dan kesabaran untuk mendapatkan data informasi yang akurat.

4. Tahap keempat

Menganalisa informasi. Semua informasi yang didapat perlu disaring sesuai dengan kebutuhan dan tujuan dari riset ini. Perhitungan dan analisa akan data yang telah diperoleh akan menentukan langkah yang diambil selanjutnya

5. Tahap kelima

Menyajikan hasil temuan. Pada hasil temuan yang akan disajikan sebaiknya jangan terlalu banyak angka-angka dan teknik statistik dimana nantinya akan membingungkan para pengambil keputusan melainkan pada hal-hal yang bermanfaat saja.

 

TINJAUAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN

Sistem informasi manajemen adalah proses pengumpulan, analisis, klasifikasi, menyimpan (storing), mendapatkan kembali, dan melaporkan data-data yang relevan mengenai pelanggan, pasar, saluran (channel), penjualan dan pesaing.

Tujuan dari sistem informasi manajemen (SIM) adalah member para manajer dan pengambil keputusan lainnya arus informasi yang berkelanjutan mengenai pasar, pelanggan, pesaing, dan operasi perusahaan. SIM suatu perusahaan seharusnya mencakup ruang lingkup yaitu :

1. Agenda Subjek Informasi

Pasar, mencakup : Perkiraan permintaan, perilaku konsumen, produk, saluran.

Persaingan, mencakup : Korporasi, bisnis, fungsional strategi, perencanaan.

Mata uang asing, mencakup : Neraca pembayaran, tingkat suku bunga, harapan para analisis.

Informasi yang memberi petunjuk, mencakup : Hukum, regulasi, peraturan pajak, pendapatan, deviden di Negara tuan rumah dan Negara asal.

Informasi sumber daya, mencakup : Ketersediaan manusia, keuangan, informasi, dan sumber fisik.

Kondisi umum, mencakup : Keseluruhan lingkungan sosiobudaya, politik, teknologi.


2. Modus Scanning : Pengamatan dan Pencarian (Surveilance and Search).

Secara keseluruhan organisasi global dihadapkan dengan kebutuhan-kebutuhan berikut :

Sistem yang efisien dan efektif yang dapat menapis dan meyarikan sumber-sumber yang dipublikasikan dan jurnal-jurnal teknis di Negara tempat kantor pusat berada seperti halnya di seluruh Negara tempat perusahaan beroperasi atau pelanggan berada.

Secara harian menapis, menerjemahkan, menyarikan, meningkatkan, dan masukan informasi secara elektronik ke dalam sistem intelijen pasar.

Perluasan cakupan informasi terhadap wilayah dunia lainnya.


3. Sumber Informasi Pasar

  • Manusia sebagai sumber

Sumber eksternal yang paling besar adalah eksekutif perusahaan yang ditempatkan di luar negeri dalam anak perusahaan, afiliasi, dan cabang. Para eksekutif ini kemungkinan besar akan membangun komunikasi dengan distributor, konsumen, pelanggan, pemasok, dan pejabat pemerintah.

  • Persepsi Langsung

Persepsi langsung melibatkan semua panca indera. Itu berarti penglihatan, perasaan, pendengaran, penciuman atau selera sebagai satu kesatuan untuk mengetahui apa yang sedang terjadi di Negara tertentu, daripada mendapatkan informasi dari tangan kedua dengan mendengar atau membaca isu tertentu.

 

Teknik Analisis Riset Pasar Internasional

Analisis Mutlak

Analisis ini melihat pasar sebagai entitas sesuai hak mereka daripada harus membandingkan mereka dengan pasar rumah dalam penilaian peluang bisnis. Jadi, misalnya, pasar yang secara komparatif mungkin tampak tidak menarik namun ada pula kemungkinan bahwa secara mutlak, pasar tersebut merupakan pasar yang sangat menarik bagi perusahaan.

Hal ini benar, misalnya, sehubungan banyak pasar di negara berkembang. Memandang relatif, aspek seperti budaya, tingkat pendapatan dan jenis kegiatan ekonomi mungkin sangat tidak menguntungkan dibandingkan dengan dalam bisnis negeri sendiri, pasar berkembang. Namun, hanya salah satu faktor, misalnya ukuran populasi di pasar berkembang mungkin membuat pasar ini sangat menarik.

Di sini kita dapat melihat bahwa satu "faktor yang mutlak" mungkin berperan sendiri baik dalam menarik, atau sebagai alternatif, menghalangi bisnis dari mempertimbangkan pemasaran di negara itu. Oleh karena itu, meskipun analisis komparatif merupakan langkah penting dan kunci dalam pengembangan spesifik rencana bisnis internasional dan khususnya dalam mengakses dan menargetkan peluang pemasaran, bisnis harus menggunakan analisis komparatif tersebut dengan hati-hati.


Analisis Pesaing

Faktor tunggal yang paling penting yang mempengaruhi daya tarik relatif dari pasar luar negeri adalah sifat kompetisi di pasar itu. Seringkali, faktor ini cukup penting untuk mengesampingkan semua faktor lain dalam daya tarik pasar. Misalnya bisnis, atas dasar banyak unsur yang terkandung dalam analisis komparatif, merasa bahwa pasar tertentu terlihat sangat menarik - yaitu mungkin memiliki budaya mirip dengan pasar lain bisnis ini, mungkin pada tahap serupa dari pengembangan, dan mungkin memiliki tingkat pendidikan dan melek huruf yang mendukung berbagai produk bisnis. Namun, semua faktor ini jika tidak menguntungkan dapat sebanding dengan fakta bahwa pasar didominasi oleh satu atau dua pesaing yang sangat besar yang akan bereaksi sangat kuat untuk setiap upaya oleh pendatang baru akan ke luar negeri untuk memasuki pasar. Bagian penting dari menganalisis setiap pasar luar negeri adalah analisis sifat dasar kompetisi, termasuk struktur pasar yang kompetitif yang berlaku. Analisis pesaing adalah sangat penting untuk pemilihan pasar sasaran internasional.


Analisis Perbandingan

Salah satu peluang unik dalam pemasaran global adalah membandingkan potensi pasar dan kinerja pemasaran dipasar negara yang berbeda dalam titik waktu yang sama.Terdapat tiga kategori dasar dari perbandingan yang dapat dibuat dalam pemasaran internasional. Bentuk analisis perbandingan pertama adalah perbandingan intra-perusahaan lintas nasional. Bentuk kedua dari analisis perbandingan didasarkan pada nasional-subnasional.


Analisis Kelompok

Objektif dari analisis kelompok (cluster analysis) adalah mengelompokkan variabel ke dalam kelompok-kelompok untuk memaksimalkan persamaan dalam kelompok dan perbedaan antar kelompok. Tujuan ini cocok untuk riset pemasaran global karena persamaan dan perbedaan regional di dunia ini.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas 10 Softskill Manajemen Pemasaran Era Revolusi Industri 4.0

TUGAS SOFTSKILL BAHASA INGGRIS II