TULISAN 3 SOFTSKILL EKONOMI KOPERASI
TULISAN 3 SOFTSKILL EKONOMI KOPERASI

Nama : Yosua Hadiyanto
NPM : 16217310
Kelas : 3EA09
Tips Melatih Kemampuan Public Speaking
1. Spontan
Dalam berbicara di
depan usahakan untuk tidak menghafal semua isi teks pidato, hafalkan saja
intinya dan bersikaplah spontan jika ada yang terlewat atau lupa. Tidak semua
yang kita ucapakan ke audience akan sama persis dengan
teks. Utamakan pesan yang ingin
disampaikan dapat dimengerti dan dipahami dengan mudah oleh audience.
2. Percaya diri
Tampil tegap,
berkharisma dan pandangan berbinar ke depan menandakan bahwa pembicara tampil
dengan percaya diri. Sikap ini akan memberikan kepuasan pada diri sendiri dan
orang lain yang menerimannya. Dengan percaya diri akan menghasilkan fokus yang baik ketika menyampaikan
sesuatu di depan umum.
3, Tatapan ke depan
Usahakan dalam
penyampaian pidato atau membawakan presentasi, pandangan mata kita selalu ke
depan melihat audiens sehingga ada kontak mata. Anggap kehadiran audience dan akan semakin baik ketika
timbul interaksi antara kita dengan audience lewat mata kita, karena jika kita
sering melihat slide atau teks catatan akan membuat
audiens merasa bosan dan tidak diakui.
4. Humor
Biasakan dalam
menyampaikan pidato atau ceramah tidak terasa kaku dan garing. Berikan sedikit
humor untuk mencairkan suasana, selain pemirsa terhibur, mereka juga tidak
bosan dan mudah mengantuk, sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan mudah tanpa
harus berat memikirkan point utamanya.
5. Hafalkan poin dan intinnya.
Anda tidak akan mungkin
bisa menghafalkan seluruh isi teks pidato dengan sama persis, karena jika ada
yang salah akan membuat anda kelabakan dan panik. Oleh sebab itu hafalkan
intinnya saja dan anda bisa memberikan penjelasan sendiri menggunakan kata-kata
yang merupakan ciri khas anda.
6. Improvisasi
Kekuatan berbicara
dan mengalihkan pembicaraan teramat penting dalam penyampaian pidato, sebagai
penjagaan jika kita terlupa atau isi pidato sudah selesai tetapi waktu masih
tersisa. Supaya kita
tidak malu ketika berada didepan atau diatas sebuah panggung hanya karena
kelupaan materi atau bingung karena waktu masih banyak.
7. Manajemen waktu
Kita bisa mengatur
isi pidato yang akan disampaikan dengan waktu yang tersedia. Sehingga tidak
terjadi sisa waktu atau kekurangan waktu dalam penyampaian.
Agar suasana
menjadi cair berikan cerita berdasarkan pengalaman Anda sendiri. Selain pemirsa
akan lebih paham dan mengerti, hal tersebut juga akan menjadi contoh bagi
mereka. Sehingga memudahkan mereka untuk
memahaminya.
9. Kredibilitas
Berikan bukti
ilmiah berupa fakta-fakta dari jurnal maupun penelitian. Hal tersebut
memberikan kepercayaan pada pemirsa bahwa yang anda sampaikan itu bukan asal
bicara semata. Dengan demikian
apa yang anda sampaikan memiliki bukti nyata sehingga kuat pernyataan anda.
10. Menarik
Selain penampilan
yang menarik, isi pidato juga harus menarik. Isi pidato yang baik tidak terlalu
panjang dan bertele-tele sehingga pemirsa akan mudah paham dan tidak merasa
jenuh.
11. Intonasi yang berbeda
Ketika
menyampaikan pidato jangan menggunakan intonasi yang sama dari awal hingga
akhir. Berikan sedikit kejutan agar pemirsa lebih melek dan bersemangat dalam
mendengarkan Anda.
12. Nikmati pembicaraan
Nikmati
pembicaraan Anda dengan audiens, jika perlu berikan pertanyaan, berikan
sisipan, sesekali mendekatlah pada mereka, tanyakan apa mereka sudah mengerti
atau mengantuk. Anda akan betah berlama-lama dengan audiens jika menikmati
pembicaraan.
13. Bahasa tubuh
Jangan hanya
berbicara datar menggunakan mikrofon dari A sampai Z. Gunakan mata, postur,
tangan anda untuk membuat mereka merasa tertarik. Seperti sesekali tunjuk
mereka untuk maju ke depan atau memberikan pertannyaan. Selain merupakan ciri
khas dari pembicara bahasa tubuh juga akan membuat pemirsa lebih jelas dengan
isi penyampaian anda.
14. Hindari kata emmm
Ketika disela
pembicaraan atau ketika Anda lupa dengan isi teks jangan sekali-kali
menggunakan kata emmm, hal itu membuat pemirsa merasa Anda tidak percaya diri
dan tidak mengsai isi pidato.
15. Pahamilah audiens
Sebagai pembicara
yang baik Anda tidak akan terfokus pada diri anda sendiri, anda juga akan
melihat dan memahami isi hati para audiens. Apakah mereka paham, jelas,
tertarik, mengantuk, bosan dan perasaan-perasaan lainnya. Hal itu dapat anda
tanyakan sesekali dalam pidato. Apalagi jika pidato anda bersifat membujuk
sebagai contoh pidato motivator yang membujuk agar semangat menghadapi ujian
atau pembicaraan sales dalam memasarkan produk tertentu.
16. Buang tekanan
Usahakan di depan
pemirsa Anda tidak terlihat gugup, sedih atau cemas. Karena pembawaan pembicara
bisa menular kepada audiens.
17. Persiapan
Persiapkan secara
matang diri Anda jika akan memberikan pidato atau ceramah. Mulai dari
penampilan, fisik yang fit, isi pidato dan pemahaman isi pidato Anda.
18. Penampilan
Penampilan
merupakan h~al yang dilihat pertama kali oleh audiens. Perlihatkan kalau anda
rapi, segar dan sopan. Hal tersebut menunjukkan wibawa anda sebagai pembicara.
19. Jam terbang
Sering-seringlah
berlatih agar Anda terbiasa dalam penyampaian pidato. Semakin sering latihan, maka akan semakin baik juga ketika
melakukan penampilan.
Komentar
Posting Komentar